Mulai dari teks negosiasi. Teks negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak-pihak yang terlibat berusaha untuk saling menyelesaikan tujuan yang dapat menguntungkan ke dua pihak. Negosiasi bisa dipakai untuk berdagang dan menyelesaikan masalah. Kita bisa menggunakan rasa percaya diri kita untuk bernegosiasi dengan pedagang sedangkan untuk menyelesaikan masalah kita bisa mempersiapkan diri kita sendiri. Dari bernegoaiasi juga diperlukan pembicara, pesan yang disampaikan, dan pendengar. Untuk membuat teks negosiasi sendiri terdapat struktur yang terkandung, mulai dari orientasi sebagai pembukan atau awalan, permintaan oleh pihak lain, pemenuhan yang dilakukan pihak terkait, pernawaran, persetujuan, dan pembelian yang terjadi, dan yang terakhir penutup sebagai akhir dari negosiasi.
Saya yakin mendengar atau membaca teks anekdot bukanlah hal asing lagi. Anekdot merupakan cerita singkat yang menarik karena lucu dan menggemaskan, biasanya berkisar pada orang-orang penting dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.
Anekdot juga memiliki tujuan yaitu, untuk menghibur orang karena bersifat lucu atau untuk menyinggung orang lain dengan sindirian halus. Untuk membuat teks anekdot juga memiliki struktur-struktur dalam pembentukannya. Ada 7 struktur teks anekdot, berikut penjelasannya,
- Abstraksi, bagian ini terletak pada bagian awal paragraf, pada bagian ini berisikan gambaran awal tentang isi dari teks anekdot.
- Orientasi, pada bagian ini berisikan awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi dalam teks.
- Event, berisikan rangkaian peristiwa yang terjadi dalam teks.
- Krisis, bagian ini berisikan tentang pemunculan permasalahan yang terjadi dalam teks anekdot.
- Reaksi, bagian ini berisikan langkah penyelesaian masalah yang timbul dalam bagian krisis.
- Koda, pada bagian ini akan muncul perubahan yang terjadi pada tokoh dalam teks.
- Re-orientasi, bagian ini merupakan bagian akhir dari teks sekaligus sebagai penutup dari teks itu sendiri.
